Selamat Datang Di Website Batik In Nusantara

Rabu, 20 November 2024

Model Batik Gentongan

 Batik Gentongan

Batik Indonesia merupakan warisan budaya yang telah diakui dunia, dan pemerintah telah menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Dari sekian banyak batik populer, salah satunya berasal dari Madura, Jawa Timur (Jatim).
Ialah batik Gentongan di Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura. Batik Gentongan memiliki ciri khas motif hingga proses pembuatan yang berbeda dengan batik lainnya.

Asal-usul Batik Gentongan Madura

Batik Gentongan tercipta karena budaya di wilayah pesisir. Di mana ketika para suami bekerja sebagai nelayan, para istri akan membatik sembari menunggu kepulangan suaminya selama berbulan-bulan.Pada saat itu batik tidak digunakan sebagai mata pencaharian masyarakat setempat, melainkan sebagai hadiah yang akan diberikan kepada suami untuk menyambut kepulangannya. Batik Gentongan diberikan kepada suami sebagai pangestoh (berkah) yang merupakan bentuk pengabdian istri kepada sang suami.Proses pewarnaan batik ini menggunakan gentong. Media pewarnaan ini dinilai dapat menghasilkan warna batik yang lebih cerah, karena ketika proses perendaman batik tidak boleh terkena paparan sinar matahari.



Teknik Pembuatan Batik Gentongan Madura

Mengutip dari artikel jurnal berjudul Perancangan Buku Esai Fotografi Tentang Batik Gentongan Madura, terdapat beberapa teknik pembuatan batik gentongan. Berikut tahapannya.

Mempersiapkan bahan dan peralatan membatik seperti kain polos putih, canting, malam, kompor, wajah kecil, dan bahan pewarna alami. Misalnya, kunyit dan mengkudu untuk pewarna kuning, air pohon pisang untuk pewarna cokelat, buah-buahan di daerah pegunungan sebagai pewarna merah, dan lain sebagainya.
Menggambar di atas kain polos tersebut menggunakan malam dan alat canting sesuai motif yang diinginkan.
Kain yang telah diberi motif selanjutnya di-tebbeng (pembatasan) dan essean (penutupan dengan malam). Bertujuan menutup bagian-bagian yang akan dibiarkan tidak terkena warna ketika proses pewarnaan.
Tahap pewarnaan dilakukan dengan cara merendam kain di dalam gentong. Teknik pewarnaan ini dilakukan satu per satu pada setiap warna yang sebelumnya sudah ditutup menggunakan malam.
Setelah melalui proses pewarnaan, kain batik tersebut dimasukkan ke dalam air panas yang mendidih guna melunturkan atau melepaskan malam pada permukaan air.
Selanjutnya kain batik dijemur dan diangin-anginkan hingga kering.
Tahap pewarnaan dan pelunturan malam dilakukan secara berulang kali sesuai jumlah warna yang digunakan pada kain batik. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama sampai berbulan-bulan.

Teknik Pembuatan Batik Gentongan Madura
Mengutip dari artikel jurnal berjudul Perancangan Buku Esai Fotografi Tentang Batik Gentongan Madura, terdapat beberapa teknik pembuatan batik gentongan. Berikut tahapannya.

Mempersiapkan bahan dan peralatan membatik seperti kain polos putih, canting, malam, kompor, wajah kecil, dan bahan pewarna alami. Misalnya, kunyit dan mengkudu untuk pewarna kuning, air pohon pisang untuk pewarna cokelat, buah-buahan di daerah pegunungan sebagai pewarna merah, dan lain sebagainya.
Menggambar di atas kain polos tersebut menggunakan malam dan alat canting sesuai motif yang diinginkan.
Kain yang telah diberi motif selanjutnya di-tebbeng (pembatasan) dan essean (penutupan dengan malam). Bertujuan menutup bagian-bagian yang akan dibiarkan tidak terkena warna ketika proses pewarnaan.
Tahap pewarnaan dilakukan dengan cara merendam kain di dalam gentong. Teknik pewarnaan ini dilakukan satu per satu pada setiap warna yang sebelumnya sudah ditutup menggunakan malam.
Setelah melalui proses pewarnaan, kain batik tersebut dimasukkan ke dalam air panas yang mendidih guna melunturkan atau melepaskan malam pada permukaan air.
Selanjutnya kain batik dijemur dan diangin-anginkan hingga kering.
Tahap pewarnaan dan pelunturan malam dilakukan secara berulang kali sesuai jumlah warna yang digunakan pada kain batik. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama sampai berbulan-bulan.

Sumber:(https://www.detik.com/)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Motif Batik Ceplok

  Batik Ceplok Motif batik ceplok adalah salah satu jenis batik kuno yang berasal dari Yogyakarta. Batik ini memiliki unsur simetris dan mem...