Batik Tujuh Rupa
Batik tujuh rupa merupakan salah satu motif batik Indonesia yang berasal dari Pekalongan , Jawa Tengah . Motif batik tujuh rupa ini sangat kental dengan nuansa alam. Pada umumnya, batik tujuh rupa menampilkan motif hewan atau tumbuhan . Motif- motif tersebut diambil dari berbagai campuran budaya lokal dan etnis Tionghoa. Sebab, pada masa lampau, Pekalongan merupakan tempat persinggahan para pedagang dari berbagai negara. Dengan demikian, akulturasi budaya inilah yang menjadikan batik Pekalongan unik dengan nuansa alam, terutama motif jlamprang , motif bouquetan , motif sinar rembulan , motif semen , motif pisan bali, dan motif lung-lungan .
Sejarah dan Jenis
Batik tujuh rupa dikenal sangat kaya akan warna, menggambarkan karakteristik kehidupan masyarakat pesisir yang mudah beradaptasi dengan pengaruh budaya luar, dan juga mampu beradaptasi dengan pengaruh batik pedalaman. Perajin batik tujuh rupa telah menempatkan ornamen keramik Tiongkok sebagai manifestasi ikatan budaya leluhur yang dalam lukisannya memiliki kefasihan dan kelembutan. Berbagai tanaman hias menjadi objek utama, dan banyak ditemukan dalam lukisan keramik Tiongkok, dipadukan dengan berbagai binatang seperti burung pipit, burung merak, naga, dan kupu-kupu. Corak batik untuk keperluan pemujaan mengadaptasi berbagai bentuk dewa manusia di kerajaan langit menurut kepercayaan agama leluhur yang disebut Tok-Wi, jenis batik yang digunakan untuk altar sembahyang Tiongkok.
Pengaruh batik Cirebon terhadap perkembangan batik Pekalongan dapat dilihat dari penghargaan-penghargaan yang diberikan oleh keraton Cirebon kepada batik Pekalongan, khususnya oleh para bangsawan Tionghoa. Penghargaan keraton Cirebon terhadap batik Pekalongan tidak hanya karena hiasan keramik Dinasti Ming saja, tetapi juga karena ciri khas batik Pekalongan, yaitu cara pembuatan batiknya yang berbeda dengan cara pembuatan batik di daerah lain.
Makna dan Filosofi Batik Tujuh Rupa
Batik tujuh rupa yang memiliki makna kefasihan dan kelembutan. Motif ini juga menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir Jawa yang mudah beradaptasi dengan budaya asing. Akulturasi budaya pada motif batik tujuh rupa inilah yang menjadikan batik ini unik, menarik, dan menjadi ciri khas Pekalongan. Berbagai motif batik yang diciptakan di berbagai daerah menjadi simbol keberagaman dan kearifan budaya Indonesia. Batik tidak hanya indah dipandang, tetapi memiliki makna yang dalam pada setiap motifnya.
Sumber : Wikipedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar