Batik Kawung
Batik Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga ditafsirkan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian.
Batik kawung ini terkenal di bagian Jawa
Penggunaan
Makna
Motif kawung bermakna kesempurnaan, kemurnian dan kesucian. Dalam kaitannya dengan kata suwung yang berarti kosong, motif kawung menyimbolkan kekosongan nafsu dan hasrat duniawi, sehingga menghasilkan pengendalian diri yang sempurna. Kekosongan ini menjadikan seseorang netral, tidak berpihak, tidak ingin menonjolkan diri, mengikuti arus kehidupan, membiarkan segala yang ada disekitarnya berjalan sesuai kehendak alam. Semar, manusia titisan dewa yang berakhlak sangat baik dan bijaksana, selalu mengenakan motif kawung ini.
Asal kata
Terdapat beberapa pendapat mengenai asal kata kawung, di antaranya sebagai berikut:
- Kawung dalam bahasa Jawa berarti buah pohon aren/kolang-kaling.[1]
- Kawung dalam bahasa Jawa berarti daun pohon aren, umumnya digunakan untuk melinting rokok.[2]
- Kawung berasal dari kata bahasa Jawa, kwangwung atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kumbang tanduk.[1]
- Salah satu pendapat kata kawung berasal pada kata bahasa Jawa suwung, yang artinya kosong.[3]
Jenis
Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu dan/atau kombinasi dengan motif batik lain.
Sumber:(d.wikipedia.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar